Selasa, 19 Juni 2012

Oh Emas, Pesona Mu…

Dari dulu emas memang bikin orang rela bunuh-bunuhan,entah berapa banyak manusia ngeluarin darahnya hanya buat logam berwarna kuning berkilau itu.
Tengoklah peradaban maya sama aztec yang hancur lebur di gosok oleh Hernan cortec Cs,penakluk kejam(kata korbannya) dari kerajaan Spanyol tempo dulu,dia berbuat gitu dimotivasi oleh semangat imprelialisme kuno dengan semboyan 3 G (Gold,Glory,Gospel) Kekayaan,Kejayaan,dan penyebaran Agama,akan tetapi tetap aja emas juga kan yang di sebut pertama.
Semua penjajah berbondong pergi jauh dari negaranya,untuk mencari kekayaan yang disimbolkan oleh emas,termasuk belanda penjajah negara kita,disamping mencari rempah-rempah.
Dengan perusahaannya VOC,belanda melakukan propaganda ‘keju dan pentungan’ kepada pribumi yang menempati lahan emas,yang bisa diajak bekerja sama dan hanya mementingkan sedikit kenikmatan sesaat,VOC kasih fasilitas mewah,uang dan kesenangan yang diambil dari sebagian kecil keuntungan besar VOC dari emas.
Yang ngotot dan membangkang,di hancurkan,ditindas,diasingkan dengan kekuatan militer yang dimiliki VOC,tanpa ampun VOC menyingkirkan hal-hal yang bisa menghalangi pendapatan keuntungannya,tidak bisa dengan cara kasar,ada juga cara halus membuat propaganda,mengadu domba orang yang pro dan kontra akan kehadiran VOC.
Karena emas juga dua orang yang bersahabat bisa baku hambur,saling menjatuhkan,memperebutkannya.
Ada cerita tentang dua orang sahabat yang bersama-sama menemukan emas sebesar bola kaki di hutan,lalu kedua sahabat itu membawa emas tersebut ke kota dengan harapan,akan membaginya apabila telah sampai ditujuan.
Dalam perjalanan,di benak mereka timbul perasaan ingin memiliki semua emas tersebut tanpa hendak dibagi.
Maka ketika melewati bukit dan berniat istirahat,mereka berdua sepakat untuk menyembunyikan emas dulu sejenak,lalu membagi tugas,satu orang mencari makanan,satu orang lagi mencari minuman untuk dinikmati sebelum melanjutkan perjalanan.
Setelah sepakat mulailah orang yang satu pergi kesungai,mengisi botolnya dengan air jernih nan segar,karena sudah terpengaruh oleh pikiran serakahnya maka ia menangkap katak hijau mengambil racunnya,lalu dia campur dengan air minum tersebut,dengan harapan apabila temannya minum,maka akan mati,dan dia bisa memiliki emas emas sendirian.
Begitu juga orang yang ditugasi mencari makanan,ia mencampur makanannya dengan racun dengan niat dan harapan yang sama,membunuh temannya dan memiliki emas sendirian.
Setelah kembali,dan berkumpul ditempat emas disembunyikan,orang yang membawa air minum pun mempersilahkan temannya untuk lebih dahulu menikmati minumannya,begitu pula sebaliknya,dan bisa ditebak apa yang terjadi kepada kedua orang itu,mereka berdua mati lantaran racun,tanpa ada yang memiliki emas itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar