Minggu, 16 September 2012

“Tandu Jenderal Besar Soedirman” di Parimo

Sesaat setelah musibah bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Parimo Sulawesi tengah. Tim-tim dari dari Bataliyon 714/ Sintuwu Maroso Poso, Brimob Polda Sulteng, Basarnas, Tagana Sulteng, Mahasiswa Pecinta Alam STIE Palu, PMI Sulteng beserta warga terlibat dalam evakuasi warga yang hilang atau terjebak di Desa Gangga.
Desa tersebut berada di tengah dua aliran sungai besar yaitu sungai Olojongi dan sungai Maviori yang membawa arus deras air bah dari pegunungan. Otomati desa tersebut terjebak dan mengungsi ke dataran tinggi di belakang desa menunggu air surut. Sedangkan salah satu kampung yang dekat dengan daerah aliran sungai yaitu Olotua praktis tenggelam hingga menelan korban nyawa seorang nenek beserta cicitnya.
Setelah air agak sedikit surut tim evakuasi mulai mencari koraban di Olotua. Disamping itu sebagian berusaha menjemput masyarakat yang mengungsi di dataran tinggi, dengan berjalan kaki menembus lautan lumpur di sepanjang akses jalan menuju ke sana, karena kendaraan bermotor tidak bisa melewatinya.
Satu persatu warga dari sana di jemput dengan dituntun oleh anggota tim relawan hingga menuju jalan yang bisa di lewati oleh kendaraan roda empat, selanjutnya dibawa ke Posko kesehatan untuk mendapatkan perwatan.
Ada sebuah kejadian unik, dimana seorang warga yang dievakuasi mengalami luka di kaki dan tidak memungkinkan untuk berjalan, warga tersebut diketahui bernama Ronald (50) ditandu oleh beberapa prajurit TNI, layaknya Jenderal Besar Soedirmana sewaktu berjuang di Masa Perang kemerdekaan dulu.
Ronald adalah seorang warga Bitung, Sulawesi Utara. Beberapa hari sebelum kejadian, berniat hendak memugar kuburan almarhum ibunya di Desa Gangga.
Tapi sayang beliau malah terjebak air bah dan ikut mengungsi bersama warga lainnya ke dataran tinggi. Naas ditengah perjalanan kakinya tanpa sengaja menginjak paku dan menyebabkan kakinya tak bisa berjalan.
Selain ditandu, anggota TNI juga memberi jaket kepada dia untuk dikenakan. Karena dia ditemukan dalam keadaan hanya memakai kaos pendek dan celana puntung.
Maka nampaklah dia mirip komandan prajurit yang menggotong menuju mobil ambulans.
Angan-angat Penulis menyaksikan peristiwa tersebut langsung teringat membayangkan Kisah perjuangan Jenderal Besar Soedirman di masa lalu yang fotonya beredar di buku-buku pelajaran Sejarah.
Sumber Foto : Dok Pribadi

Minggu, 02 September 2012

Dokumentasi Evakuasi Korban Banjir Bandang Parimo

Prajurit TNI dan BRIMOB bahu membahu membersihkan lumpur sisa bencana alam banjir bandang Di Parimo 


Tumpukan kayu yang terbawa arus banjir di pinggiran sungai Olojongi,Desa Lemusa,parimo
Kerugian materi yang ditimbulkan akibat banjir bandang di Olotua, desa Gangga,Parimo

Nampak ribuan kubik kayu yang terbawa hanyut arus air yang deras di belakang penulis
Prajurit Yonif 714/Sintuwu Maroso Poso, menandu salah satu warga yang dievakuasi
Akses jalan menuju Olotua , desa Gangga.
Mungkinkah ini akibat ulah tangan-tangan serakah yang mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan akibatnya??