Jumat, 01 Juni 2012

Hati-hati Memasang Nomor Handphone di Iklan

SUNGGUH ini adalah pengalaman yang sangat menjengkelkan,bagaimana tidak,ketika saya sedang terdesak dan berusaha serius untuk mendapatkan dana dengan jalan menjual rumah,malah ada seseorang (entah beberapa orang) berbuat jahil berpura-pura berminat akan membeli rumah.
Berawal ketika saya memasang iklan di situs jual/beli online,untuk menawarkan rumah,karena menurut saya,memasang iklan disitu selain hemat,gratis pula,tidak dipungut biaya sepeser pun,tapi tetap harus memenuhi syarat dan ketentuan yang diminta.
Setelah mengisi ‘formulir’ dan mendeskripsikan rumah tentunya lengkap dengan memasang nomor hanphone yang bisa dihubungi calon pembeli apabila tertarik,iklan saya pun sudah muncul di halaman barang-barang yang ditawarkan.
Esok harinya saya mulai mendapat sms, dengan isi :
Saya Ibu xxxxxx
mengenai Rumah Bapak/Ibu yang mau dijual,sudah saya survei dan saya berminat.
Mengenai harga,silahkan hubungi suami saya Bapak xxxxxxx
no telepon 08xxxxxxxxxx
Terima kasih.
Dengan perasaan bahagia,langsung saya hubungi nomor yang mengirim sms tadi,tapi tidak diangkat,saya berpikir mungkin lagi sibuk,lalu saya coba hubungi juga nomor Bapak yang diberikan lewat sms,
alhamdulillah diangkat,setelah itu saya membuka pembicaraan mengenai sms yang dikirim istrinya,ternyata bapak itu tidak tahu menahu,dan menjelaskan bahwa ia tidak mempunyai istri yang bernama itu,terus menutup telepon saya dengan ketus.
Karena kaget saya hanya bisa legowo,dan berpikir wajar orang iseng.
Akan tetapi esok harinya saya malah mendapat sms seperti itu lagi sampai puluhan pesan,isi pesannya sama persis,hanya nomor hanphone pengirim pesan dan yang dihubungi berbeda,dan itu terjadi sampai beberapa hari setelah pemasangan iklan,saya pun meresponnya dengan tidak menghiraukannya,hanya buang-buang waktu pikir saya,toh akhirnya mereka pun bosan sendiri dan berhenti mengirim sms lagi.
Jujur saya tidak tau apa motif mereka,toh kalau hanya satu orang dengan niat iseng,kenapa sampai bisa mengirim puluhan pesan dengan nomor yang berbeda-beda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar