Jumat, 29 Juni 2012

Harimau Yang Diasuh Rusa ( Part ll )

Setelah selesai membangun sarang,para harimau dan serigala bersiap menyelesaikan misinya yaitu menyerang para rusa untuk menguasai hutan ini.
Satu persatu kawanan rusa dapat dikalahkan oleh para Harimau dan serigala yang bahu membahu mengalahkan perlawanan para rusa yang jumlah nya lumayan banyak.
Karena tidak ada pengalaman bertempur dengan harimau yang kuat dan gesit,para rusa kewalahan menghadapi serangan cakar dan gigitan taring tajam harimau,apalagi setiap rusa menandukan tanduk ke arah badan harimau,dengan gesit harimau menghindar lalu menyerang balik dengan menerkam.
Mungkin apabila semua rusa di hutan ini bersatu,tentunya para penyerang akan mudah di kalahkan,dengan perbandingan satu harimau melawan seratus rusa pastinya hewan kuat mana yang tidak kalah,tetapi kerena bertempur atas nama kawanan masing-masing, perbandingan satu harimau melawan seratus rusa pun ceritanya menjadi sepuluh rusa di habisi satu harimau.
Selain itu para rusa juga gentar dengan suara auman harimau yang asing mereka dengar,ini menjadikan semangat tempur habis sebelum berhadapan,mungkin para serigala bisa dengan mudah mereka habisi karena sudah tahu dan berpenglaman menghadapi mereka,hingga tak heran banyak pula serigala yang tewas dengan perut terurai usus ditanduk rusa,hal ini sesuai dengan rencana raja harimau sewaktu membuat kesepakatan dengan serigala,selain mempelajari cara berkelahi rusa dengan menempatkan serigala di garis depan tentunya juga meminimalisir jumlah korban dari bangsa Harimau.
Setelah sekian lama bertempur,para rusa pun menyerah kepada para harimau yang di dukung serigala.mereka memenangkan perang dengan hampir mengusai seluruh hutan.
Sebagai pihak yang kalah perang,para Rusa di berikan berbagai syarat yang harus di penuhi,seperti menyuplai kebutuhan makanan yaitu daging segar,tentunya dengan pengorbana seekor rusa setiap keluarga untuk diserahkan kepada Para harimau.
Persyaratan yang berat yang harus mereka laksanakan,tapi tidak ada pilhan bagi para rusa selain memenuhinya,apabila ingin tetap hidup menikmati segarnya rumput di padang,meskipun harus dibayar mahal dengan penyerahan salah satu anggota keluarganya untuk di santap oleh harimau.
Memang,masih ada sebuah tebing di sembunyikan oleh rimbunan pohon,yang belum dikuasai harimau-entah karena tidak tertarik dengan medannya atau para harimau tidak menegtahuinya-yang bisa di jadikan tempat mereka melarikan diri,tapi di tempat tersebut tidak tersedia cukup banyak makanan untuk mereka,selain itu di sana di huni dua kawanan rusa yang mereka musuhi sebelum terjadi penyerangan,tentunya binatang mana yang mau bergabung dengan musuhnya selain karena terpaksa seperti sekarang,mereka pun rela hidup sebagai “hewan ternak” para harimau,meskipun ada sebagian yang melarikan diri ke tebing itu hidup merdeka bergabung dengan sesama rusa,dan dimulailah kisah penderitaan para rusa di bawah cengkeraman para harimau.
Serigala mendapat jatah persekutuanya dengan harimau,dengan ditugaskan mengawasi setiap kawasan rusa serta bertugas pula memungut jatah hidup se ekor rusa dari tiap keluarga rusa untuk dijadikan upeti.Srigala juga di beri wewenang untuk melakukan perburuan terhadap rusa secara cuma-cuma,balasan yang indah untuk kerja sama mereka.
Seakan memuaskan hasrat nafsu yang terpendam,dengan membabi buta,para srigala ramai-ramai menyantap daging segar rusa dengan rakus tanpa ampun.
Kehidupan para rusa tetap tidak berubah seperti sebelum dikuasai harimau,saling bersaing dan adu gengsi tetap jadi tradisi.Mungkin dulu mereka saling memperebutkan lahan makanan,untuk saat ini para rusa saling menculik sesama dari lain kawanan atau keluarga untuk diserahkan sebagai upeti.Situasi terkesan kanibal yang mereka tidak sadari akan membuat semakin lamanya penderitaan,dengan alasan bertahan hidup hal itu harus mereka lakukan.
************
Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar