Dari dulu emas memang bikin orang rela bunuh-bunuhan,entah berapa banyak
manusia ngeluarin darahnya hanya buat logam berwarna kuning berkilau
itu.
Tengoklah peradaban maya sama aztec yang hancur lebur di gosok oleh
Hernan cortec Cs,penakluk kejam(kata korbannya) dari kerajaan Spanyol
tempo dulu,dia berbuat gitu dimotivasi oleh semangat imprelialisme kuno
dengan semboyan 3 G (Gold,Glory,Gospel) Kekayaan,Kejayaan,dan penyebaran
Agama,akan tetapi tetap aja emas juga kan yang di sebut pertama.
Semua penjajah berbondong pergi jauh dari negaranya,untuk mencari
kekayaan yang disimbolkan oleh emas,termasuk belanda penjajah negara
kita,disamping mencari rempah-rempah.
Dengan perusahaannya VOC,belanda melakukan propaganda ‘keju dan
pentungan’ kepada pribumi yang menempati lahan emas,yang bisa diajak
bekerja sama dan hanya mementingkan sedikit kenikmatan sesaat,VOC kasih
fasilitas mewah,uang dan kesenangan yang diambil dari sebagian kecil
keuntungan besar VOC dari emas.
Yang ngotot dan membangkang,di hancurkan,ditindas,diasingkan dengan
kekuatan militer yang dimiliki VOC,tanpa ampun VOC menyingkirkan hal-hal
yang bisa menghalangi pendapatan keuntungannya,tidak bisa dengan cara
kasar,ada juga cara halus membuat propaganda,mengadu domba orang yang
pro dan kontra akan kehadiran VOC.
Karena emas juga dua orang yang bersahabat bisa baku hambur,saling menjatuhkan,memperebutkannya.
Ada cerita tentang dua orang sahabat yang bersama-sama menemukan emas
sebesar bola kaki di hutan,lalu kedua sahabat itu membawa emas tersebut
ke kota dengan harapan,akan membaginya apabila telah sampai ditujuan.
Dalam perjalanan,di benak mereka timbul perasaan ingin memiliki semua emas tersebut tanpa hendak dibagi.
Maka ketika melewati bukit dan berniat istirahat,mereka berdua sepakat
untuk menyembunyikan emas dulu sejenak,lalu membagi tugas,satu orang
mencari makanan,satu orang lagi mencari minuman untuk dinikmati sebelum
melanjutkan perjalanan.
Setelah sepakat mulailah orang yang satu pergi kesungai,mengisi botolnya
dengan air jernih nan segar,karena sudah terpengaruh oleh pikiran
serakahnya maka ia menangkap katak hijau mengambil racunnya,lalu dia
campur dengan air minum tersebut,dengan harapan apabila temannya
minum,maka akan mati,dan dia bisa memiliki emas emas sendirian.
Begitu juga orang yang ditugasi mencari makanan,ia mencampur makanannya
dengan racun dengan niat dan harapan yang sama,membunuh temannya dan
memiliki emas sendirian.
Setelah kembali,dan berkumpul ditempat emas disembunyikan,orang yang
membawa air minum pun mempersilahkan temannya untuk lebih dahulu
menikmati minumannya,begitu pula sebaliknya,dan bisa ditebak apa yang
terjadi kepada kedua orang itu,mereka berdua mati lantaran racun,tanpa
ada yang memiliki emas itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar